Gambaran usaha
1. Bahan baku
Dalam
pembuatan makanan, usahakan cari bahan makanan yang mudah ditemukan di
toko, pasar tradisional atau mal. Disarankan untuk membeli bahan baku
berkualitas, karena akan menghasilkan makanan lezat dan bergizi.
2. Perlengkapan usaha
Untuk
skala usaha kecil dan menengah (UKM), lihat kembali dapur Anda, apakah
ada perlengkapan dapur yang bisa digunakan. Kalau memang belum ada,
disarankan membeli perlengkapan usaha dalam volume kecil terlebih
dahulu.
3. Tenaga kerja
Dalam skala kecil, ada baiknya
produksi makanan ditangani bersama keluarga. Karena selain tidak
membayar tenaga kerja, kualitas bahan dan pembuatan makanan lebih
terjaga. Lain halnya jika jumlah pesanan mulai meningkat, tidak ada
salahnya merekrut tenaga kerja.
4. Kemasan
Cara mengemas
makanan yang akan dijual perlu dipersiapkan. Usahakan kemasan menarik
untuk memberikan nilailebih pada produk Anda. Banyak konsumen yang
membeli makanan karena kemasannya yang cantik atau unik. Cara
sederhananya, gunakan kardus polos yang ditempel stiker nama usaha atau
merek makanan Anda. Jika usaha semakin berkembang, Anda bisa
meningkatkan kualitas kemasan dengan memproduksi kardus berbagai ukuran
dengan merek yang dicetak pada kardus.
5. Promosi dan penjualan
Banyak
cara yang dilakukan untuk mempromosikan makanan seperti membuat
spanduk atau kartu nama. Promosi dari konsumen melalui mulut ke mulut
juga efektif, apalagi jika kualitas makanan Anda digemari pasar. Cara
promosi lainnya adalah melalui website atau jualan online. Sebagai tahap awal, Anda bisa menitip penjualan makanan di kantin atau toko terdekat.
6. Penetapan harga
Harga
jual tergantung segmen yang Anda bidik. Hal ini terkait dengan harga
bahan dan besar keuntungan yang Anda inginkan. Biasanya keuntungan
makanan antara 50-100 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar