Perencanaan awal
Sebelum memulai bisnis ini, tentu saja Anda harus membuat strategi awal. Salah satu perencanaan yang harus Anda tentukan adalah jenis makanan yang akan ditawarkan. Maklum, jenis makanan Jepang banyak. Di sinilah ide Anda bermain untuk menjalankan bisnis tersebut secara jangka panjang.
Contoh, Yudithia Samsul, pemilik waralaba Takoyakina, fokus pada satu jenis makanan yakni takoyaki. Makanan berbentuk bola-bola kecil ini merupakan kuliner khas daerah Kansai, Jepang. Terbuat dari adonan tepung terigu berisi potongan daging olahan. "Makanan ini banyak disukai oleh orang Indonesia," ungkapnya.
Takoyaki ala Takoyakina memiliki beragam isi, mulai cumi, kepiting, daging, hingga daging ayam. Isi keju juga ada. Pada bagian luar kudapan ini, Yudith menambahkan taburan ikan cakalang dan mayonaise.
Tapi, Anda juga bisa membuka resto atau kedai yang menawarkan banyak menu seperti yang dilakukan David.
David punya alasan: agar konsumen bisa memilih makanan sesuai selera. Terlebih, makanan Jepang juga mempunyai tren. Misalnya, tahun lalu ramen yang ngetren, tahun sebelumnya sushi yang menjadi incaran banyak orang. "Kalau menyediakan semuanya, tak perlu takut sama tren yang berganti," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar